Skip to main content

Jalan Sehat SDN 1 Cidora

Jalan sehat merupakan kegiatan olahraga yang murah tetapi sangat besar manfaatnya karena dengan jalan sehat dan berolahraga badan akan terasa sehat dan jauh dari penyakit. Dengan adanya kegiatan jalan sehat ini berarti telah berusaha untuk mengajak agar siswa dan guru senantiasa bergaya hidup sehat yaitu dengan cara berolahraga. Dengan berolahraga, kulit, otot, hingga organ-organ dalam tubuh merasakan manfaatnya.
Jalan Sehat
Tujuan diadakan kegiatan ini yaitu sebagai bentuk keperdulian terhadap kesehatan. Jalan sehat juga sebagai suatu bentuk cara untuk meningkatkan kecintaan terhadap hidup sehat dan bugar.

Setelah selama seminggu lebih melaksanakan PAS guru dan siswa SDN 1 Cidora menggelar jalan sehat yang dilakukan di daerah tempat sekolah berada.. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 17 Desember 2019 tersebut menempuh jarak sekitar 1 km dari sekolah. Berikut videonya.

Kegiatan jalan sehat ini ternyata sangat menyenangkan baik bagi guru maupun siswa. Selain sebagai pelepas penat setelah seminggu lebih melaksanakan PAS acara ini juga dapat meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan sekitar.

Menurut Kemendikbud, setidaknya ada 5 karakter perlu ditanamkan pada anak di lingkungan sekolah.

1. Karakter religius
Menanamkan karakter religius adalah langkah awal menumbuhkan sifat, sikap, dan perilaku keberagamaan pada masa perkembangan berikutnya. Masa kanak-kanak adalah masa terbaik menanamkan nilai-nilai religius. Upaya penanaman nilai religius ini harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan. Harus diingat, kesadaran beragama anak masih berada pada tahap meniru. Untuk itu, pengondisian lingkungan sekolah yang mendukung proses penanaman nilai religius harus dirancang semenarik mungkin. Pada tahapan ini, peran guru menjadi sangat penting sebagai teladan memberi contoh baik bagi para siswa. Peran guru bukan hanya sekedar menjadi pengingat akan tetapi juga sebagai contoh bersama melaksanakan kegiatan bersifat religious dengan para siswa.

2. Cinta kebersihan dan lingkungan
Penanaman rasa cinta kebersihan ditunjukkan pada 2 hal, yaitu menjaga kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan. Kebersihan terhadap diri sendiri dimaksud agar membentuk pribadi sehat dan jiwa kuat. "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Apabila anak dalam kondisi sehat dan jiwa yang kuat maka anak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Baca juga: Mendikbud Sebut Tindakan Joni Tunjukkan Keberhasilan Pendidikan Karakter Sedangkan, penanaman rasa cinta kebersihan terhadap lingkungan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sekolah mulai dari jalan, halaman, hingga kelas terbebas dari debu dan sampah. Pembuatan jadwal piket di tiap kelas, agenda bersih-bersih bersama seminggu sekali, ataupun lomba kebersihan lingkungan sekolah adalah contoh lain dapat diterapkan di lingkungan sekolah sebagai upaya menanamkan rasa cinta kebersihan terhadap lingkungan.

3. Sikap jujur
Sikap jujur memberikan dampak positif teradap berbagai sisi kehidupan, baik di masa sekarang ataupun akan datang. Kejujuran merupakan investasi sangat berharga dan modal dasar bagi terciptanya komunikasi efektif dan hubungan yang sehat. Anak sebagai pribadi jujur dan peka terhadap berbagai rangsangan berasal dari lingkungan luar dapat memiliki hubungan yang harmonis dan komunikasi baik terhadap orang lain. Dari hubungan seperti ini akan tercipta rasa saling percaya di antara keduanya. Pada masa sekolah inilah merupakan saat ideal guru menanamkan nilai kejujuran pada siswa.

4. Sikap peduli
Peduli merupakan sikap dan tindakan selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan yang membutuhkan. Kepedulian anak dapat ditanamkan di sekolah melalui berbagai cara. Misal saat ada teman kelas sakit maka bisa menjenguk atau bisa juga mengumpulkan uang dari teman-teman satu kelas kemudian dibelikan sesuatu sebagai bawaan saat menjenguk sebagai wujud kepedulian. Dengan adanya sikap peduli yang melekat dalam diri anak sejak dini maka akan disenangi oleh banyak teman. Dan saat si anak tiba-tiba sedang dalam keadaan sulit pasti akan ada yang mau mengulurkan tangan dan segera membantunya.

5. Rasa cinta tanah air
Cinta tanah air atau nasionalis adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. Karakter nasionalis dapat ditanamkan melalui beberapa hal, diantaranya melalui upacara bendera. Dengan ditanamkannya sikap nasionalis ini, saat dewasa terjadi ancaman terhadap negara ia akan menjadi orang yang rela berkorban dan berani memosisikan diri di barisan paling depan demi menjaga dan menyelamatkan negara tercinta.

Melalui penanaman kelima karakter di lingkungan sekolah ini, harapannya anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kecerdasan intelektual dan cara bersikap yang prima. Menjadi pribadi memiliki ilmu dan pengetahuan tinggi saja tentu tidak cukup, anak juga harus dibekali dengan sikap atau karakter baik.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar